Cari Blog Ini

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 24 April 2015

MA


Estetika Bentuk












Profil Unnes

Profil Universitas Negeri Semarang | UNNES - Universitas Negeri Semarang atau yang sering kita kenal dengan UNNES, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah. Bagi yang ingin kuliah pendidikan di kampus UNNES inilah tempatnya. Karena Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu perguruan tinggi yang sebelumnya bernama IKIP.

Berikut ini adalah nama sekaligus profil untuk Universitas Negeri Semarang,,,untuk info lebih lanjut silahkan ikuti dibawah ini....


Profil Universitas Negeri Semarang | UNNES

Univerisitas Negeri Semarang | UNNES
Berdiri || 1965
Status || Perguruan tinggi Negeri
lokasi || Semarang Jawa tengah Indonesia
situs web || http://www.unnes.ac.id/
email || Email : humas@mail.unnes.ac.id

Visi dan Misi Universitas Negeri Semarang | Unnes


Visi Unnes adalah:
menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang sehat, unggul, dan sejahtera pada tahun 2020.


Misi Unnes adalah:

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul dan bertaraf internasional di bidang kependidikan dan non kependidikan.
  2. Mengembangkan, menciptakan, dan/atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, yang bermakna dan bermanfaat.
  3. Mengembangkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi nilai nilai konservasi.

Fakultas dan Program Studi

1. Fakultas Ilmu Pendidikan

  • Teknologi Pendidikan
  • Pendidikan Luar Sekolah
  • Bimbingan dan Konseling
  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  • Psikolog
  • Pendidikan Guru PAUD

2. Fakultas Bahasa dan Seni

  • Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  • Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
  • Satra Jawa
  • Sastra Indonesia
  • Sastra Inggris
  • Sastra Perancis
  • Pendidikan Bahasa Inggris
  • Pendidikan Bahasa Prancis
  • Pendidikan Bahasa Jepang
  • Pendidikan Bahasa Arab
  • Pendidikan Bahasa Mandarin
  • Pendidikan Seni Rupa
  • Seni Rupa Konsentrasi Desain Komunikasi Visual
  • Pendidikan Seni Tari
  • Pendidikan Seni Musik

3. Fakultas Ilmu Sosial

  • Pendidikan Sejarah
  • Ilmu Sejarah
  • Pendidikan Geografi
  • Geografi
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

4. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  • Pendidikan Matematika
  • Matematika
  • Pendidikan Fisika
  • Fisika
  • Pendidikan Kimia
  • Kimia
  • Pendidikan Biologi
  • Biologi
  • Pendidikan IPA
  • Teknik Informatika
5. Fakultas Teknik

  • Pendidikan Teknik Bangunan
  • Teknik Arsitektur
  • Teknik Sipil
  • Pendidikan Teknik Mesin
  • Pendidikan Teknik Otomotif
  • Teknik Mesin
  • Pendidikan Teknik Elektro
  • Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  • Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Busana
  • Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Boga
  • Teknik Kimia
  • Teknik Tata Kecantikan
6. Fakultas Ilmu Keolahragaan

  • Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
  • Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
  • Ilmu Keolahragaan
  • Pendidikan Kepelatihan Olah Raga
  • Kesehatan Masyarakat
7. Fakultas Ekonomi

  • Pendidikan Ekonomi Akuntansi
  • Pendidikan Ekonomi Koperasi
  • Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran
  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Ekonomi Pembangunan
8. Fakultas Hukum
  • Ilmu Hukum (S1)

Penulis


Selamat Datang dalam blog saya ini, saya Ayu Kartikasari seorang mahasiswi Arsitektur di Universitas Negeri Semarang (Unnes), saat ini saya masih berusia 19 th, ya tentunya masih semester muda

Eco Office

 http://www.indonesiagreenproduct.com/eco-office-kantor-ramah-lingkungan/

Eco-office (Kantor Ramah Lingkungan)

Tri Hendro A. Utomo, 2009
Berbagai macam reaksi orang ketika membaca berita tetang kerusakan lingkungan yang terjadi. Ada yang langsung pindah ke berita yang lain, seolah-olah berita itu sudah lajim terjadi. Ada yang berdecak sambil menggelengkan kepalanya menggambarkan seolah-olah turut merasakan apa yang terjadi dan merasa kekecewaan, namun langsung mencari berita lain sembari menyalahkan orang lain yang menjadi penyebab kerusakan tersebut. Selain itu ada juga yang langsung merasa kecewa terhadap apa yang terjadi dan berpikir  apa yang bisa dilakukannya. Namun reaksi yang lebih parah lagi yaitu, ada yang mem “blow-up“ berita tersebut untuk kemudian mendapatkan keuntungan dari kejadian tersebut.
Memang tanpa kita sadari permasalahan lingkungan lambat laun akan semakin parah. Isu perubahan iklim dan pemanasan global menjadi salah satu isu utama pada saat ini, yang dampaknya sudah mulai kita rasakan. Banyak dan bahkan sudah teramat banyak berita baik di media elektronik dan cetak yang mengabarkan hal tersebut. Lalu apa reaksi kita setelah membaca, melihat atau mendengarkan berita tersebut. Apakah kita langsung mencari berita lain, atau sekedar mengutuk orang lain yang kita anggap bertanggungjawab. Atau segera mematikan lampu yang tidak berguna, menaikkan suhu AC di ruangan, atau mematikan peralatan yang menggunakan listrik di ruangan karena akan meninggalkan ruangan.
Eco-Office
Tanpa kita sadari banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan yang tanpa atau kita sadari dapat mencegah atau memperlambat terjadinya kerusakan lingkungan, salah satunya apa yang kita dapat lakukan di dalam aktifitas perkantoran. Eco-office, mungkin sering kita dengar istilah ini, istilah yang pasti bukan dari negara kita tercinta. Konsep ini diyakini dapat mengurangi konsumsi keperluan perkantoran serta penggunaan energi, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif yang selanjutnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada perbaikan lingkungan. Sebagai salah satu contoh yaitu, dengan bijak menggunakan listrik di kantor diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi yang berarti mengurangi penggunaan bahan bakar sebagai penghasil energi listrik yang merupakan salah satu kontributor pencemaran udara.
Banyak instansi atau institusi yang mengklaim telah menerapkan konsep eco-office dengan berbagai macam variasi dan lingkup penerapan yang disesuaikan dengan tujuan penerapannya. Memang belum ada definisi yang jelas mengenai eco-office, namun tidaklah terlalu penting untuk membahas definisinya, yang terpenting apa yang kita bisa lakukan untuk perbaikan lingkungan dan mulailah melakukannya. Namun definisi dan batasan tersebut dapatkan didefinisikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dituju dalam rangka penerapan eco-office tersebut.
The smallest scale is the environmental management of a municipality‘s buildings – for example, the promotion of eco-offices with measures for reduction of energy, water use, and solid waste, increased recycling, green procurement and appropriate control of chemicals”. 
Steve Halls (UNEP): „Developing a Framework for a City-level EMS: Implications for Climate Protection“ 
Dari tulisan tersebut mugkin bisa memberikan gambaran (hanya gambaran) mengenai kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan dalam eco-office diantaranya mengurangi penggunaan energi, air, limbah padat, re-use, re-duce, re-cycle, penggunaan produk ramah lingkungan, melaksanakan green procurement serta kontrol terhadap penggunaan bahan kimia.
Berikut, mungkin usaha yang dapat kita lakukan atau didiskusikan mengenai langkah-langkah dalam melaksanakan eco-office. Langkah-langkah disusun untuk membantu dalam melaksanakan eco-office  secara terarah dan terkendali serta effisien. Langkah-langkah berikut mencoba mengadopsi  siklus „Deeming“  (PDCA, Plan – Do – Check – Act ) yang juga digunakan dalam Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Dari siklus ini diharapkan adanya suatu perbaikan yang berkelanjutan sehingga adanya peningkatan dalam pencapaian.
Sebelum masuk dalam siklus PDCA, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu kajian atau pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi yang ada (existing condition). Maksud dari kajian tersebut adalah:
  1. Mengetahui kondisi atau keadaan yang ada, sehingga dapat diketahui permasalahan yang ada, yang selanjutnya untuk diperbaiki;
  2. Diketahuinya kondisi awal sebelum program dimulai, yang kemudian dijadikan perbandingan setelah program dilaksanakan, untuk mengetahui tingkat keberhasilan;
  3. Menentukan prioritas permasalahan untuk dilakukan  perbaikan. Dalam menentukan prioritas permasalahan, salah satu  indikator yang harus dipertimbangkan adalah dampak dari suatu kegiatan. Kegiatan yang mempunyai dampak penting selalu menjadi prioritas.
Berikut langkah penerapan eco-office:
Kebijakan Lingkungan
Kebijakan lingkungan berisikan komitmen atau janji yang akan dilakukan terkait pengendalian aspek lingkungan yang akan dikelola. Kebijakan lingkungan juga menjadi dasar penerapan eco-office.
Perencanaan (Plan)
Hasil dari kajian tersebut ditetapkan prioritas permasalahan yang akan diperbaiki, selanjutnya untuk melakukan perbaikan tersebut maka disusunlah suatu perancanaan. Dalam perencanaan di tetapkanlah tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Dalam menentukan tujuan, hendaknya tujuan tersebut spesifik dan terukur, sedangkan sasaran harus realistis dan dapat ditelusuri serta ada batasan waktu. Dalam penentuan tujuan dan sasaran keterlibatan dari Top Manajemen atau pimpinan puncak dari suatu organisasi sangat  diperlukan. Selanjutnya, dalam usaha pemenuhan tujuan dan sasaran, maka disusunlah program pencapaian.

        Tujuan :
       Penurunan penggunaan listrik di kantor.
       Sasaran :
       Pengurangan penggunaan listrik pada akhir 2010 sebanyak 20% dari penggunaan tahun 2009

Pelaksanaan (Do)
Untuk memaksimalkan pelaksanakan eco-office pada suatu perkantoran, perlu juga ketersediaan sumberdaya. Sumberdaya yang dimaksud adalah Sumberdaya Manusia (SDM), keuangan, waktu dan lain-lain. Jika sumberdaya telah tersedia, maka harus ditetapkan peran, tanggungjawab dan kewenangan masing-masing person/unit dalam pelaksanaan eco-office.
Hal yang juga penting dalam dalam pelaksanaan eco-office  adalah memiliki orang-orang yang berkompetensi untuk melaksanakan tugasnya. Untuk memiliki orang-orang yang berkopetensi, dapat dihasilkan dengan mengikuti atau menyediakan pelatihan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan eco-office.  Selain itu juga, yang terpenting dalam pelaksaksanaan eco-office adalah peningkatan kesadaran para karyawan akan pentingnya melaksankan eco-office dalam membanu perbaikan kualitas lingkungan.
Pelaksanakan eco-office sebaiknya dikomunikasikan kepada setiap orang, agar mengetahui dan terlibat dalam pelaksanaannya. Selanjutnya, segala kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan eco-office didokumentasikan.
Untuk memudahkan pelaksanaan sebaiknya disusun Prosedur / Instruksi Kerja / Standar Operasional Procedure (SOP) yang diperlukan dalam pelaksanaan eco-office.
Pengecekan (Check)
Dalam rangka mengetahui efektivitas pelaksanaan eco-office, seharusnya melakukan pemantauan dan  pengukuran secara berkala dalam rangka pelaksanaan eco-office. Dari hasil pemantauan dan pengukuran tersebut dilakukan evaluasi terhadap. Dari evaluasi yang dilaksanakan akan ditemukan ketidakesuaian, untuk kemudian ketidaksesuaian tersebut dilakkan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan untuk menghindari ketidaksesuaian.
Tahap selanjutnya adalah mengaudit pelasanaan eco-office, tujuan dari pelaksanaan audit ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hasil yang dicapai dibandingkan dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan,
Tindakan (Action)
Pada tahapan ini, dilakukan tinjauan managemen yang dilakukan oleh top manajemen. Pada tahapan ini, pihak top managemen melakukan kajian terhadap: efektivitas penerapan, tingkat pencapaian tujuan dan sasaran. Setelah mengetahui efektivitas penerapan, tingkat pencapaian tujuan dan sasaran, maka di susun tindaklanjut dan tindakan perbaikan dalam bentuk rekomendasi untuk pelaksanaan program eco-office  selanjutnya.
Gambaran pelaksanaan program eco-office di atas merupakan gambaran jika dilaksanakan dalam skala besar yaitu perkantoran, tapi jika anda ingin memulai, lakukanlah hal-hal sederhana. Sebagai contoh, jangan mencetak halaman ini jika anda tidak perlu, karena dengan mencetak anda telah menggunakan sumberdaya seperti listrik, kertas dan tinta.

Kamis, 23 April 2015

Bangunan Unik







http://majalahdesain.com/9-bangunan-dengan-bentuk-unik-aneh-tidak-biasa/#

 

9 Bangunan Dengan Bentuk Unik | Aneh | Tidak Biasa

Bangunan dengan bentuk unik, aneh dan tidak biasa — Di zaman sekarang ini bangunan semakin banyak di dirikan, bisa dibilang bangunan adalah simbol kemajuan suatu daerah, ataupun suatu negara, tidak aneh kalau setiap negara berlomba-lomba membuat bangunan yang megah atau super tinggi.
Namun dari sekian banyak bangunan yang didirikan, ada juga bangunan yang bentuk nya tidak biasa atau bisa kita bilang aneh, bahkan mungkin tidak pernah terfikirkan sebelum nya.
Berikut ini Majalah Desain merangkum beberapa bangunan yang berbentuk tidak biasa, unik atau aneh.

1. The Crooked House

Rumah bengkok menakjubkan ini terletak di Sopot, Polandia.

2. Kansas City Public Library

Ingin belajar di perpustakaan seperti ini? Pergi ke Missouri, Amerika Serikat. Dari luar saja sudah terlihat kalau gedung itu adalah gedung nya buku-buku.


3. Cubic Houses

Rumah kubik ini terletak di Rotterdam, Belanda.


4. Habitat 67

Rumah bersusun-susun seperti tumpukan kotak yang berantakan ini terletak di Montreal, Canada.

5. Stone House

Rumah batu di Guimarães, Portugal, apakah anda ingin mencoba tidur disana?




6. The Basket Building

Sebuah gedung dengan bentuk seperti keranjang yang terletak di Ohio, Amerika Serikat.


 7. Shoe House

Bangunan berbentuk sepatu ini sangat unik dan menarik, terletak di Pennsylvania, United States.


8. Dancing Building

Bangunan meletot-meletot ini terletak di Prague, Czech Republic.


9. Wonderwork

Bangunan ini sangat unik karena bentuk nya terbalik, atap nya berapa dibawah, hm…atap kan biasanya berada diatas. Anda ingin mencoba memasuki nya? Lokasinya di Pigeon Forge, TN, United States.


Itulah beberapa bangunan dengan bentuk tidak umum atau bangunan dengan bentuk unik, aneh, dan tidak biasa. Semoga menginspirasi anda untuk mengunjungi nya, atau bahkan membuat sendiri bangunan-bangunan unik lain nya di Indonesia.

Karya Ridwan Kamil


Inilah Karya-Karya Besar Nan Indah dari Ridwan Kamil

Written By Kabar PKS on Sabtu, 22 Juni 2013 | 17.11



KabarPKS.com - Jakarta - Salah seorang calon Walikota Bandung, Ridwan Kamil, adalah seorang arsitek. Namanya sudah mendunia, dan karyanya pun bisa dijumpai di mancanegara.

Melalui firma arsitektur Urbane, karya cawalkot yang diusung oleh PKS ini tersebar di berbagai daerah Indonesia dan mancanegara. Dari masjid yang terbuat dari batako yang terbuat dari abu letusan gunung merapi, Museum Tsunami di Aceh, Sekolah anti gempa di Pangalengan Bandung, kawasan elit di Kuningan jakarta, superblok di Cina, rancangan kawasan di Syria.

Tak kurang dari dua puluh penghargaan yang berkaitan dengan karya arsitektur dan tata kota dia raih. Rancangan masjid Al-Irsyad yang ia persembahkan untuk almarhum ayahnya, diganjar Top 5 Best Building of The Year 2010 oleh ArchDaily, dan menjadi satu dari 25 masjid terindah di dunia versi Complex Magazine.

Mari simak karya-karya indahnya.


Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Parahiyangan



Museum Tsunami Aceh





The Convergence, Jakarta